Senin, 25 November 2024

Jokowi: Pemerintah Tidak Mengintervensi KLB PSSI

Laporan oleh Farid Kusuma
Bagikan
Joko Widodo Presiden RI (baju putih). Foto: Dokumen Biro Pers Sekpres

Erick Thohir dan Zainudin Amali dua orang menteri dalam Kabinet Indonesia Maju terpilih sebagai Ketua Umum dan Wakil Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) periode 2023-2027.

Joko Widodo Presiden berharap terpilihnya Ketua Umum PSSI yang baru bisa melakukan reformasi di organisasi sepak bola nasional. Sehingga, sepak bola Tanah Air semakin berkualitas dan banyak prestasi.

Dalam keterangan pers, Kepala Negara menegaskan Pemerintah tidak ikut campur dalam Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI, yang berlangsung hari ini, Kamis (16/2/2023), di Hotel Shangri-La, Jakarta.

“Kami harapkan dengan ketua yang baru terjadi reformasi total. Itu harapan kami. Sehingga, persepakbolaan Indonesia menjadi hidup paling tidak ASEAN langkah pertama bisa kita pegang, kemudian Asia langkah yang kedua bisa kita pegang. Harapan dari Pemerintah itu saja,” ucap Jokowi.

Menurutnya, Pemerintah Indonesia mematuhi Statuta FIFA yang melarang pemerintah mencampuri kegiatan sepak bola di negaranya.

“Pemerintah tidak ikut-ikutan, sesuai dengan Statuta FIFA,” tegasnya.

Seperti diketahui, Erick Thohir terpilih sebagai Ketua Umum PSSI berkat dukungan mayoritas pemilik suara.

Dari total 86 pemilik suara, Erick mendapatkan 64 suara, dan La Nyalla Mattalitti meraih 22 dukungan. Sedangkan dua calon lainnya yaitu Arif Putra Wicaksono, dan Doni Setiabudi tidak mendapat suara.

Sementara itu, Zainudin Amali mengisi posisi Wakil Ketua Umum 2 PSSI menggantikan Yunus Nusi yang mengundurkan diri.

Dengan begitu, Amali yang sekarang menjabat Menteri Pemuda dan Olahraga bersama Ratu Tisha Destria akan menjadi pendamping Erick Thohir di PSSI.(rid/ipg)

Berita Terkait

Surabaya
Senin, 25 November 2024
33o
Kurs